Kuliah Tamu “Menggali Peluang Karir di dunia digital” Oleh Tim Prodistik ITS
Prosentase siswa untuk melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi masih rendah. Kebanyakan lulusan setingkat SMA/MA mereka lebih memilih untuk mencari pekerjaan dan menghasilkan uang. Mereka menilai kuliah di perguruan tinggi sekarang tidak bisa menjanjikan, dikarenakan pola fikir mereka yang sudah terlanjur salah yang mereka pakai. Mereka beranggapan bahwa buat apa kita sekolah tinggi-tinggi, toh banyak juga yang sudah menjadi sarjana yang menjadi pengangguran dan juga banyak antara ijazah yang mereka miliki tidak sesuai dengan pekerjaan yang telah mereka peroleh.
Berlandaskan dari fenomena tersebut diatas, MAN 2 Tuban yang telah menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang telah tertuang dalam sebuah Memorandum Of Understanding (MOU) atau perjanjian kerjasama dalam bentuk keahlian dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Prodistik) yang dengan tidak terasa bahwa pada setingkat Madrasah Aliyah juga sudah melaksanakan Perkuliahan yang Setara Diploma Satu. Program yang diberikan di kelas keterampilan yang ada di MAN 2 Tuban meliputi kelas Multimedia, TKKR dan Tata Busana yang tersebar di kelas X dan XI.
Acara yang berlangsung Rabu (24/01/2024) di Aula Madrasah terbagi menjadi 3 sesi yaitu untuk kelas X, XI dan dilanjut kelas XII.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh kepala madrasah Tasmo. Beliau menyampaikan besar harapannya kepada siswa, “terima kasih kepada ITS yang telah bekerja sama dengan madrasah kita dalam program prodistik, semoga dengan program ini bisa memberikan kontribusi yang besar khususnya untuk anak-anak MAN 2 Tuban terkhusunya untuk ITS taupun yang lain. Kemudian dengan adanya program ini juga, anak-anak bisa memperoleh dua keuntungan ketika keluar dari madrasah ini yaitu memperoleh ijazah MAN 2 Tuban dan juga memperoleh ijazah yang setara dengan D1.,” ungkap pria yang berdomisili di desa Simo tersebut.
Kemudian dilanjut kuliah tamu oleh Bukhori, “masuk perguruan tinggi itu tidak sulit asal kamu mau belajar dan berusaha karena orang yang punya cita-cita pasti bisa menggapai cita-citanya”., ujar dosen dari UGM tersebut. Pesan selanjutnya yaitu, setiap orang harus punya cita-cita, jangan sombong dan keinginan adalah sebuah doa.
Dilanjut pemateri ke 2, Hozairi selaku kurikulum bidang prodistik di ITS memberikan wawasan dan suport kepada siswa tentang pandangan ingin kuliah dimana, fakultas apa, sehingga nantinya sudah siap untuk melanjutkan kejenjang berikutnya. “Kelemahan orang sombong ialah menganggap semua itu bisa, dan ketika tidak berhasil dia kecewa, padahal Allah punya rencana lain karena apa yang dipilihkan Allah itu pasti yang terbaik”. Selain kegiatan kuliah tamu, juga dibuka sesi tanya jawab kepada kedua narasumber tentang kegelisahan dan kecemasan siswa tentang dunia perkuliahan. Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut kerja sama MAN 2 Tuban dengan ITS Surabaya guna mengurangi potensi pengangguran pada tingkat SMA/MA.
Terpancar semangat dan kegembiraan dari siswa siswi MAN 2 Tuban ketika mengikuti kegitan Kuliah Tamu PRODISTIK ini, karena apa yang mereka cemaskan sudah mulai terjawab dengan adanya kegiatan tersebut. (Nur_Red)
