Pembukaan Perkemahan Kolaborasi P5RA, Perbiman, Perbintal dan SKU CampSore

0

Tuban, 15 November 2024 MAN 2 Tuban menggelar pembukaan kegiatan perkemahan yang cukup semarak. Yakni kolaborasi P5RA, Perbiman, Perbintal dan SKU Camp. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari dimulai dari hari Jumat sampai dengan Minggu yakni 15 sampai 17 November 2024.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari kegiatan P5RA, Perbiman (Perkemahan Bina Iman), Perbintal (Perkemahan Bina Mental) dan SKU Camp. Kegiatan ini diikuti oleh 336 peserta, 32 panitia siswa dan 21 panitia guru. Pada pukul 16.20 pembukaan dimulai. peserta, panitia dan guru berbaris dengan rapi, berpakaian pramuka lengkap. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Kakankemenag Tuban, ibu Hj. Umi Kulsum, S.Ag. M.Pd.I.

Acara ini dimulai dengan pengibaran bendera kegiatan. Selanjutnya, pembacaan Tri Salya oleh Zahrotus Sita Wulan dari kelas XI.A1.2, lalu pembacaan Undang-undang Dasar 1945 yang dibacakan oleh Siti Nurdiana XI.A3.5 kemudian Siti Syifaul Viana dari kelas XI.A2.1 yang membacakan Pancasila.

Debur ombak pasang pantai turut menjadi warna dalam pembukaan kegiatan kali ini. Selanjutnya adalah prosesi adat ambalam Purbaya Lanjar yakni penancapan kapak. Prosesi ini diawali dengan pembacaan Sandi Ambalan oleh M Alvin Arisandi bersama Audya Dewi Safira, keduanya dari kelas XI A2.1. Sandi Ambalan ini berisi nilai-nilai luhur yang harus tertanam pada diri siswa dan seluruh Insan.

Dilanjutkan dengan pembacaan laporan kegiatan oleh kepala MAN 2 Tuban yakni Bapak Drs. H. Tasmo, S.Pd. MA.

Puncak Acara pembukaan adalah sambutan dari Ibu Kakankemenag Tuban yaitu Ibu Hj. Umi Kulsum, S.Ag. M.Pd.I. beliau menuturkan bahwa MAN 2 Tuban haruslah menjadi contoh untuk Madrasah-madrasah lainnya di Tuban. Percontohan tersebut dalam segala hal. Baik kompetensi guru, kompetensi siswa, serta akhlak mulia. Pendidikan karakter menjadi hal yang sangat penting untuk menanamkan jiwa yang hebat. Siswa-siswi dihimbau untuk taat dan patuh terhadap peraturan. Siswa pun diminta untuk lebih dewasa dalam menghadapi tindakan apapun. Baik ketika di Madrasah maupun di luar Madrasah. Karena Sepandai apapun seseorang perlu dibarengi dengan rasa tawadhu’ dan taat kepada para guru agar ilmunya menjadi berkah untuk dunia dan akhirat. Siswa dan guru diminta untuk saling mendoakan agar dimudahkan dalam menjalani apapun. Siswa merupakan putra putri guru yang ada di Madrasah. Sehingga layaknya orang tua dan anak, haruslah saling menjaga, mengasihi dan mengingatkan.Siswa diharapkan menjadi jiwa yang memiliki toleransi yang tinggi. Sedangkan Guru bertugas mendampingi siswa-siswi dalam pemberian tugas. Siswa diharapkan menjadi individu yang mampu bergaul dan berkumpul dengan sesama teman dengan kooperatif dan siap menghadapi masa depan dengan karakter yang matangIbu Kakankemenag menuturkan bahwa: “Latihan mental memanglah pahit di awal. Namun menjadi hal yang sangat penting untuk kebutuhan di masa depan. Dengan menempa diri di Madrasah seperti sedang belajar di pondok. Waktu akan sangat berharga utk menuntut ilmu”. Beliau berpesan: “Mari tunjukkan bakat dan minat sehingga orang tua bangga memiliki anak seperti kita. Setiap anak punya potensi yang harus digali dan dikembangkan”. Adapun pesan beliau untu guru: “Guru tidak diperkenankan untuk diskriminasi terhadap anak. Siswa diperlakukan sama baiknya. Jika siswa melakukan pelanggaran, maka guru harus memberikan pembelajaran yang bermakna dan edukatif”.Di akhir, siswa diminta untuk membatasi penggunaan gadget, dan memanfaatkan 24 jam untuk kegiatan positif. Tidak meninggalkan Shalat 5 waktu. Serta belajar yang giat sehingga terbentuklah insan yang luar biasa, sholeh-sholehah dan berguna bagi Nusa dan Bangsa. Dan pada akhirnya, Ibu Kakankemenag membuka kegiatan ini dengan bacaan Basmallah.

Kegiatan selanjutnya adalah penyematan tanda peserta yang diwakili oleh Muhammad Rizqi Arfian X-7 sama Damayanti Fatihatul Amiroh X-2 dan diikuti oleh seluruh peserta kegiatan. Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan doa yang dibacakan oleh: M. Sholeh Al Qohhari dari kelas XI.A1.1.

Demikian, kami berharap perkemahan ini sukses. Dimanapun kita berpijak, bumi Allah akan selalu menjadi tempat perlindungan terbaik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *