Talk Show Inspiratif “Inspiring Story From Alumni MAN 2 Tuban”
Berbagai pengalaman dibagikan pada kegiatan Talkshow Inspiratif Bersama Alumni MAN 2 Tuban. Acara ini merupakan kegiatan yang digelar untuk pertama kalinya pada Rabu, (17/1/2023) sampai dengan pukul 11.30 WIB. Dihadiri para alumi lintas generasi yang berasal dari beberapa kampus. Gelar wicara diikuti oleh seluruh siswa kelas XII MIPA, IPS, Keagamaan. Bapak Ibu guru MAN 2 Tuban turut hadir dalam pembukaan yang dibuka secara langsung oleh Tasmo selaku Kepala MAN 2 Tuban. Khusnul Khotimah dan Siti Qomariah didapuk sebagai Keynote Speaker yang memandu acara.
Acara yang mengusung tema “Jembatan Emas Menuju Sukses Mulia” mendiskusikan tentang bagaimana latar belakang dan tujuan diadakannya talkshow. Dilatarbelakangi karena rendahnya motivasi, minat dan semangat siswa MAN 2 Tuban dalam melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Selain itu, diharapkan dengan kehadiran para alumni MAN 2 Tuban yang menjadi narasumber di gelar wicara ini mampu memberikan inspirasi bagi seluruh siswa.
Acara pertama yaitu pembukaan kemudian dilanjutkan sambutan ketua panitia pelaksanaan oleh Lilik Dwi Susanto, “Kegiatan diikuti seluruh kelas XII baik dari MIPA, IPS, & Agama serta sebagian kelas X dan XI, silahkan ikuti kegiatan dengan baik, ini adalah sebagai bentuk tindak lanjut dari Asasmen Bakat Minat (ABM) yang sudah kalian laksanakan kemarin untuk melanjutkan kejenjang selanjutnya dalam memilih prodi di kampus sesuai dengan temanya yakni guna menuju jembatan emas untuk masa depan,” ungkap Lilik yang juga menjabat Wakil Kepala Bidang Akademik.
Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Kepala Madrasah, Tasmo, ia berpesan kepada siswa siswi, “semoga hari ini menjadi bekal inspirasi untuk memilih kampus, jangan pesimis dan takut untuk kuliah dengan alasan terkendala dengan biaya, karena di PTN dan PTS banyak sekali beasiswa,” tutur Tasmo pria yang berdomisili Simo ini. Selain memberikan motivasi, Tasmo juga membuka acara Talkshow pagi tadi. Acara dilanjutkan dengan do’a penutup yang dipimpin oleh Harianto.
Memasuki acara Talkshow Inspiratif, ini dibagi menjadi 2 sesi, pada bagian pertama diisi Aulina Umazah, ia menjelaskan terkait pentingnya kuliah, apa itu personal branding pada diri, publik speaking, karena semua itu bisa di tentukan semua dari kuliah. “habiskan kuota kegagalan supaya lebih banyak memiliki pengalaman,”ujar direktur utama PT. Javaline Group Indonesia tersebut
Selanjutnya oleh Ana Zubaidah alumni MAN 2 Tuban 2012, “saya merasa bangga diberi kesempatan untuk bertemu adik-adik karena 12 tahun lalu saya juga menjadi bagian dari MAN 2 Tuban, dan Semisal 12 tahun lalu saya tidak memilih untuk mengambil untuk kuliah mungkin saya tidak akan ada didepan kalian saat ini,” Kuhidupan adalah sebuah pertaruhan untuk menang atau tidak jika kita tidak mencobanya dan Jangan memikirkan pekerjaan apa yang akan kamu dapatkan nanti, tapi fokus dan berproseslah”. narasumber ketiga, Lily Awanda Faidatin alumni 2016 yang memiliki moto hidup belajar, bergerak dan berdaya. Ia menuturkan, carilah teman yang bisa diajak untuk berproses bersama dan tumbuh kembang bersama. Fokus pada apa yang bisa kita kendali, kita usahakan, dan yang di luar kendali kita.
Kemudian, Amalia Nur Afifah (alumni tahun 2022) yang saat ini masih berstatus mahasiswa ITB menuju semester 4, yang mencerita susah senangnya perjalanan Kuliah tanah Jawa Barat dan memberikan tips jangan takut untuk bermimpi ketika kita sudah bermimpi kita akan jatuh di antara bintang bintang. Begitu ia menyampaikan kalimat yang terinspirasi dari Soekarno tersebut. Selanjutnya dilanjut dengan sesi tanya jawab dari siswa-siswi secara menyeluruh dari kelas X, XI dan XII. Tampak antusias beberapa siswa melontarkan pertanyaan dan keresahannya dalam acara sesi diskusi.
Tak kalah menginspirasi, di sesi kedua diisi oleh Muhammad Darkun alumni tahun 2012 bahwasanya semua itu butuh proses, yang terpenting yakin insya Allah pasti bisa. Selanjutnya, Didi Ardiyansyah yang merupakan alumni tahun 2020, Ia menyampaikan, kuliah akan membuka opsi yang lebih banyak, jangan kebanyakan menderita karena pikiran sendiri. Selain Didi, hadir pula adik angkatannya, Muhammad Azhar Adi Mas’ud alumni 2021yang menempuh pendidikan di Unesa, ia mengajak siswa MAN 2 Tuban untuk mewujudkan Horizon Harapan mereka agar lebih berpikir optimis dan dinamis untuk melangkah ke jenjang perkuliahan. Ditambah oleh alumni termuda tahun 2023 yaitu Muhammad Akhsin yang masuk di UIN Sunan Ampel Surabaya dan mendapat beasiswa bidikmisi serta memberikan suport positif untuk adik-adiknya.
Dan terakhir ditutup oleh Nunuk Hidayati alumni tahun 2016 yang sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Syarif Hidayatullah, motivasi yang ia sampaikan adalah dengan kuliah bisa menjaring link, belajar banyak hal, berproses, mendapat banyak pengalaman, dan banyak lainnya. Selanjutnya memberikan kata penutup dan suport bahwasanya, “jadilah pemimpi, tidak ada yang tidak mungkin sebelum kita mati untuk mencobanya maka cobalah”.
Suasana yang cair dan penuh inspirasi sangat tergambarkan selama acara berlangsung, Lilik Dwi Susanto selaku Ketua Panitia menuturkan harapannya semoga acara semacam ini dapat dilaksanakan setiap tahun dengan tema yang lebih dikembangkan lagi agar bisa membuka jalan dan menambah inspirasi untuk siswa MAN 2 Tuban_(Red)