Prosesi Api Unggun Ambalan Purbaya_Lanjar Gugus Depan 17101-17102 Pangkalan MAN 2 Tuban
Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan adalah prosesi menyalakan api unggun di malam hari. Dalam Pramuka, api unggun dimaknai sebagai simbol kebersamaan antara sesama anggota kepramukaan. Kamis 18 Juli 2024 malam hari Drs. H. Tasmo, S.Pd,M.A. (Kamabigus) sekaligus pembina upacara bersama panitia mendampingi peserta kemah mengikuti kegiatan api unggun di Bumi Mandatu Pada pelaksanaan upacara api unggun, Drs. H. Tasmo, S.Pd,M.A. dalam amanatnya menyampaikan bahwa Kegiatan api unggun dapat menumbuhkan kembangkan karakter kejiwaan pada peserta didik, sehingga dapat digunakan sebagai alat pendidikan dalam Kepramukaan. Ia menegaskan, menyalakan api unggun bukanlah sebuah ritual sembahan. Melainkan bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian kegiatan perkemahan. Dijelaskannya, ada tiga makna filosofi dari api unggun. Pertama, api berkobar bermakna semangat yang membara. Kedua, api yang panas simbol kekuatan. Ketiga, api bercahaya mengandung arti petunjuk persaudaraan dan persatuan.“Sebagai seorang pramuka, dari kegiatan ini harus bisa mengambil pelajaran dan pengalaman yang berharga sebagai bekal untuk menjadi lebih baik, jadilah penerang bagi orang lain, pelopor kebaikan baik di madrasah, keluarga ataupun masyarakat, disamping itu pula tunjukkan teladan yang baik bagi orang lain, jadilah seperti cahaya api yang mampu memberikan kehangatan kepada orang lain,” Prosesi berjalan lancar, apalagi setelah menyalanya api unggun dimeriahkan oleh pesta kembang api seluruh peserta didik sangat senang dan semangat untuk mengikuti giat upacara api unggun yang di buktikan dari tepuk tangan dan sorak yang menggelegar. Akhirnya suasana menggembirakan ditutuplah dengan pentas seni dari peserta didik baru yang sangat spektakuler. Ajang unjuk diri peserta didik bahwa Madrasah tidak hanya muatan ilmu keagamaan namun juga berkreasi berkarya seni. Berani Bergerak dan Berkreasi Madrasah Maju_Bermutu_MenduniaOra salah pilihanku mandatu cak…..